Dasar MongoDB (Mengenal Collection, Perintah Collection dan Contoh, CRUD Document dan Contoh)

September 26, 2023

Dasar MongoDB (Mengenal Collection, Perintah Collection dan Contoh, CRUD Document dan Contoh)

MongoDB adalah salah satu database NoSQL yang sangat populer, dan berbeda dari database relasional tradisional. Ini menggunakan struktur dokumen untuk menyimpan data, yang disebut BSON (Binary JSON), yang memungkinkan fleksibilitas dalam penyimpanan data. Berikut adalah pemahaman dasar tentang MongoDB:

1. Mengenal Collection

Dalam MongoDB, data disimpan dalam koleksi (collections). Koleksi mirip dengan tabel dalam database relasional.

Setiap koleksi dapat berisi banyak dokumen, dan dokumen dalam koleksi tidak harus memiliki skema yang sama. Ini berarti Anda dapat menyimpan data dengan struktur yang berbeda dalam satu koleksi.

2. Perintah Collection

Di MongoDB, ada beberapa perintah yang dapat Anda gunakan untuk berinteraksi dengan koleksi dalam basis data Anda. Perintah-perintah ini termasuk:

1. db.getCollectionNames():

Perintah ini digunakan untuk mendapatkan daftar semua nama koleksi yang ada dalam basis data saat ini. Ini berguna untuk melihat koleksi apa saja yang sudah ada dalam basis data. Contohnya:

2. db.createCollection(name):

Perintah ini digunakan untuk membuat koleksi baru dalam basis data saat ini. Anda perlu memberikan nama koleksi yang ingin Anda buat sebagai argumen. Contohnya:

3. db.<name>:

Anda juga dapat mengakses koleksi secara langsung menggunakan sintaks ini tanpa perlu memanggil db.getCollection(). Contohnya:

4. db.getCollectionInfos():

Perintah ini digunakan untuk mendapatkan informasi tentang semua koleksi yang ada dalam basis data saat ini, termasuk nama koleksi dan opsi konfigurasi yang terkait. Ini dapat berguna untuk mendapatkan gambaran umum tentang semua koleksi dalam basis data.

5. db.<collection>.find():

Perintah ini digunakan untuk mengambil semua dokumen yang ada dalam koleksi tertentu. Anda perlu mengganti <collection> dengan nama koleksi yang ingin Anda query. Ini akan mengembalikan semua dokumen dalam bentuk kursor, yang dapat Anda gunakan untuk mengakses data dokumen tersebut. Contohnya:

Hasil dari perintah ini adalah kursor yang berisi semua dokumen dalam koleksi tersebut. Anda dapat menggunakan metode .toArray() atau mengiterasi melalui kursor untuk mengakses data dokumen.

6. db.<collection>.count():

Perintah ini digunakan untuk mengambil jumlah dokumen dalam koleksi tertentu. Anda perlu mengganti <collection> dengan nama koleksi yang ingin Anda hitung.

Hasil dari perintah ini adalah jumlah dokumen dalam koleksi tersebut. Ini bisa berguna untuk mengukur ukuran koleksi atau memverifikasi apakah ada dokumen dalam koleksi.

7. db.<collection>.drop():

Perintah ini digunakan untuk menghapus (mengguncang) koleksi tertentu dari basis data. Setelah Anda menjalankan perintah ini, koleksi tersebut akan dihapus dan tidak dapat dikembalikan lagi. Ini perlu dilakukan dengan hati-hati, karena data dalam koleksi akan hilang secara permanen. Contohnya:

3. CRUD Document (Create, Read, Update, Delete)

Create (Buat): Membuat dokumen baru dan menambahkannya ke dalam koleksi. Contoh: db.pegawai.insertOne({nama: "Eva", usia: 28})
Read (Baca): Mengambil dokumen dari koleksi berdasarkan kriteria pencarian. Contoh: db.pegawai.find({usia: {$gt: 30}})
Update (Perbarui): Mengubah nilai dalam dokumen yang sudah ada. Contoh: db.kategori.updateOne({kategori: "IT}, {$set: {kategori: "Information & Technology})